Gambarakordeon. Bentuk: Akordeon mirip Piano kecil yang dapat digendong. Asal: Alat musik Acordeon berasal dari Provinsi Sumatra Selatan (Hasil dari masuknya kebudayaan dari luar Indonesia, Akordeon ditemukan oleh Christian Fried L. Buschmann dari Berlin, Negara Jerman tahun 1822 dan dipatenkan pada tahun 1829 oleh Cyrill Demian). Jenis alat: Akordeon adalah alat musik Melodis. 0Omf1N. Pengertian Karawitan Karawitan berasal dari kata rawit, yang berarti rumit dan berbelit-belit dapat pula berarti halus, lembut, cantik berliku-liku, dan enak. Kata rawit mendapat awalan ka-dan akhiran-an menjadi karawitan biasa digunakan krawitan. Hal ini terjadi karena adanya proses penghilangan atau pelesapan vokal. Karawitan atau krawitan mempunyai dua makna, yakni makna umum dan makna khusus. Krawitan dalam arti umum berarti musik instrumental. Krawitan dalam arti khusus adalah seni suara vokal atau instrumentalia berlaras slendro dan pelog. Karawitan dapat berdiri sendiri artinya dapat disajikan secara mandiri, dapat juga disajikan dengan seni yang lain. Seni lain yang diiringi karawitan diantaranya seni wayang, seni tari, seni kethoprak, seni ludrug, seni wayang wong, dan seni Jawa lainnya. Seni Karawitan Jawa Seni karawitan merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan suara sebagai mediumnya bahan baku. Selain seni karawitan, masih banyak cabang-cabang seni lainnya, seperti seni lukis, seni tari, seni drama, seni sastra, seni teater, seni kriya, dan lain-lain. Yang membedakan cabang seni yang satu dengan yang lainnya adalah bahan baku atau mediumnya yang berbeda dari setiap seni. Suara merupakan bahan baku medium dari seni karawitan. Bahasa merupakan bahan baku medium dari seni sastra. Gerak, medium dari seni tari dan bentuk serta warna adalah medium dari seni lukis. Pengolahan bahan baku tersebut dilakukan oleh pekerja seni yang disebut dengan seniman. Sedangkan hasil olahannya disebut karya seni. Oleh seniman pengolahnya, karya seni difungsikan sesuai dengan tujuan pembuatannya. Karya seni baru dapat dikatakan memiliki fungsi apabila karya yang diciptakannya itu dipergelarkan kepada orang lain. Karena adanya tujuan pembuatan dan dipergelarkannya karya seni tersebut maka karya seni termasuk seni karawitan memiliki kegunaan fungsi baik bagi seniman penciptanya maupun bagi penikmatnya apresiator. Dari adanya fungsi penciptaan tersebut, seni karawitan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu karawitan murni dan karawitan fungsional. A. Karawitan Murni Di dalam karya seni termasuk seni karawitan Jawa melekat adanya tujuan atau maksud dari penciptaannya. Maksud tersebut tentu harus dapat terkomunikasikan kepada orang lain. Komunikasi antara pencipta atau penyaji dengan penontonnya itulah yang disebut kegiatan apresiasi. Di dalam penyajian seni karawitan khususnya lagu sekaran yang disajikan dengan nyanyian terdapat unsur bahasa yang tertuang di dalam rumpaka atau geguritan lagu. Dengan demikian, maksud atau tujuan karya seni karawitan sebagaimana dikemukakan di atas, bagi penonton awam akan lebih mudah mengerti dengan cara memperhatikan rumpaka lagunya. Tetapi, bagi penonton yang telah tinggi atau terlatih apresiasi seninya, memperhatikan maksud yang terkandung di dalam karya karawitan itu, tidak hanya memperhatikan rumpaka lagunya saja melainkan dengan cara menikmati keindahan suara yang dihasilkannya. Demikian pula cara yang dilakukan seniman dalam menyajikan karya seninya, ada yang menggunakan kekuatan seni karawitan secara utuh dan ada pula yang menggunakan media lain selain seni karawitan. Cara yang pertama itulah yang dimaksud dengan fungsi karawitan murni, yaitu cara dan maksud penyajian yang seutuhnya menggunakan dan bertujuan untuk ruang lingkup seni karawitan itu sendiri. Kaitan dengan hal tersebut maka pada karawitan murni terdapat tiga fungsi seni karawitan, yaitu fungsi ungkapan jiwa, apresiasi, dan hiburan. 1. Ungkapan Jiwa Ungkapan jiwa ialah penyajian karawitan yang difungsikan oleh senimannya untuk mengungkapkan apa-apa yang ada di dalam jiwanya. 2. Apresiasi Karawitan berfungsi apresiasi, artinya yaitu jika setelah menikmati karya karawitan baik melalui pergelaran ataupun dengan cara mendengarkan, akan tumbuh pengalaman baru pada penonton dan penikmatnya. 3. Hiburan Karawitan berfungsi hiburan, artinya adalah dengan bermain atau mendengarkan karawitan, seseorang dapat terhibur dan tumbuh perasaan senang di dalam hatinya. B. Karawitan Fungsional Seni karawitan dapat dikatakan fungsional, apabila adanya maksud atau penyajian seni karawitan yang tidak seutuhnya untuk kepentingan seni karawitan. Dalam arti ada fungsi lain selain fungsi penyajian seni karawitan itu sendiri. Ditinjau dari fungsional tersebut, terdapat tiga fungsi, yaitu sebagai musik pengiring, sosial, dan komersial. 1. Musik Pengiring Yang dimaksud pengiring artinya kedudukan seni karawitan hanya merupakan salah satu bagian dari seluruh penyajiannya. Artinya ada fungsi lain yang mungkin lebih penting selain tujuan seni karawitan. 2. Sosial Secara khusus tidak sedikit sajian seni karawitan yang difungsikan sebagai sarana untuk memengaruhi jiwa atau merubah pikiran yang mendengarkannya untuk tujuan sosial, seperti pendidikan, penerangan, menyukseskan suatu program, kampanye politik, agama, dan sebagainya. 3. Komersial Seiring kemajuan zaman dan kebutuhan hidup manusia, seni karawitan tidak hanya bertujuan untuk kepuasan yang bersifat batiniah atau kepuasan spiritual semata. Sekarang orang melakukan kegiatan berkesenian termasuk seni karawitan, bertujuan pula untuk memenuhi kebutuhan jasmaniah atau materi. Para seniman menggunakan profesi dalam seni karawitan untuk mendatangkan upah. Istilah karawitan meskipun sering kita dengar namun belum menjadi istilah yang dikenal secara luas. Berbeda dengan seni suara yang telah dikenal secara luas. Padahal dari dua istilah tersebut mempunyai pengertian yang sama. Beberapa pendapat tentang asal mula karawitan antara lain sebagai berikut. 1. Berasal dari kata rawit, nama jenis cabai yang ukurannya kecil, warnanya merah menyala dan rasanya pedas. Dalam hal ini karawitan diartikan sesuatu yang unik, indah, dan berguna. 2. Kata rawit bunyi dan pengucapannya hampir sama dengan kata rumit. Dalam hal ini karawitan diartikan sebagai cabang ilmu yang pelik dan mencakup berbagai aspek kehidupan. Selain dua pendapat di atas tentang asal mula karawitan, ada juga dua pengertian yang lain, yaitu pengertian khusus dan pengertian umum. Dalam pengertian khusus, seni karawitan adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari seni yang meliputi seni musik, seni tari, seni rupa, dan seni sastra. Sementara pengertian karawitan secara umum yaitu salah satu cabang kesenian yang menggunakan suara sebagai medianya serta memiliki ciri-ciri khusus kedaerahan di seluruh Indonesia. Seni daerah lebih sering juga dikenal dengan istilah tradisi. Adapun ciri-ciri seni tradisi antara lain berusia tua, tidak diketahui penciptanya, dan turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa karawitan ialah seni suara yang mempunyai ciri tradisi atau kedaerahan di Indonesia, termasuk di dalamnya ciri tradisi daerah. Seni karawitan tersebar di beberapa wilayah di indonesia diantaranya terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, Madura, dan Bali. Karawitan memainkan alat musik bernama gamelan. Sebagai contoh gamelan pelog/slendro, gamelan Cirebon, gamelan degung, dan gamelan Cianjuran untuk bentuk sajian ansambel/ kelompok. Dalam praktiknya, seni karawitan bisa digunakan sebagai pengiring tarian dan nyanyian. Namun, tidak tertutup kemungkinan untuk mengadakan pementasan musik saja. Krawitan dipergunakan seperangkat gamelan dengan laras slendro dan pelog. Dalam karawitan sangat berkaitan dengan titilaras pathet dan irama. Titilaras adalah tulisan atau tanda untuk penyimpulan nada-nada yang sudah tertentu tinggi rendahnya. Titilaras dalam gamelan ada dua, yakni 1. Titilaras Slendro SI Penunggul 1, siji ji Gulu 2, loro ro Dhadha 3, telu lu Lima 5, lima ma Nem 6, enem nem 2. Titilaras Pelog PI Penunggul 1,siji ji Gulu 2, loro ro Dhada 3, telu lu Pelog 4, papat pat Lima 5, lima ma Nem 6, enem nem Barang 7, pitu pi Pathet adalah susunan nada di dalam suatu laras yang menimbulkan suasana tertentu. Pathet ada dua macam, pathet laras slendro dan pathet laras pelog. Pembagian pathet sebagai berikut 1. Pathet Laras Slendro ada 3 macam, yakni a. Slendro Pathet 9 sanga b. Slendro Pathet 6 nem c. Slendro Pathet Manyura 2. Pathet Laras Pelog ada 3 macam, yakni a. Pelog Pathet 5 ma b. Pelog Pathet 6 nem c. Pelog Pathet Barang. Irama adalah cepat lambatnya pukulan pada penyajian gendhing. Untuk menentukan irama sebagai tolok ukurnya adalah pukulan saron penerus dengan ricikan balungan saron barung, demung, dan slenthem. Irama bisa dibagi beberapa macam, yakni 1. Irama Lancar seseg 1/1 2. Irama I satu atau tanggung 1/2 3. Irama II dua atau dados 1/4 4. Irama III tiga atau irama wiled 1/8 5. Irama IV empat atau irama wiled rangkep 1/16 Gending Karawitan Jawa Gending karawitan Jawa dibedakan menjadi dua yaitu gending dengan laras slendro dan gending dengan laras pelog. Kedua gending itu tentu saja terdapat banyak perbedaan, namun selain terdapat perbedaan juga ada persamaan. Perbedaan pada kedua gending itu adalah pada gerak lagu, irama atau ritmenya. Gending-gending berlaras slendro lebih kalem, luwes, dan menarik hati. Iramanya mengalun lembut, tenang, dan penuh wibawa, cocok untuk kaum tua atau kaum sepuh. Sedangkan gending-gending berlaras pelog lagunya penuh gairah, sentuhan ritme melengking-lengking kenes, lagunya menyenangkan hati, penuh greget. Irama dengan gending ini sangat cocok untuk kaum muda atau orang tua dengan jiwa muda. Gending-gending laras pelog sangat pas dengan jiwa anak muda atau orang yang berjiwa muda. Dalam pagelaran tari gending yang penuh semangat akan membuat para penari juga semangat membawakan tariannya. Adapun persamaan gending slendro dan pelog adalah keduanya dapat digunakan untuk mengiringi salah satu macam tarian, umpamanya tari golek Lambangsari, tari Gambyong. Patokan-patokan yang ada pada gending-gending slendro hampir sama dengan gending pelog. Gending-gending laras pelog dibagi menjadi tiga, yaitu 1. gending laras pelog patet 5, 2. gending laras pelog pathet 6, 3. gending laras pelog pathet barang 7 Ketiga gending di atas banyak digunakan atau dipakai pada waktu pertunjukan wayang gedog. Yang dimaksud wayang gedog adalah wayang Panji, yakni wayang yang menggambarkan sejarah kerajaan Jenggala dan Kediri. Kata gedog berasal dari kata kedok yang berarti atau bermakna topeng. Gending-gending laras slendro juga dibagi menjadi tiga, yakni 1. gending laras slendro pathet 6, 2. gending laras slendro pathet 9, 3. gending laras slendro pathet manyura. Gending-gending laras slendro banyak dipakai untuk mengiringi pertunjukan wayang kulit atau wayang purwa. Selain untuk mengiringi pertunjukan wayang, gending-gending lagu pada karawitan juga untuk mengiringi, pertunjukan wayang wong, kethoprak, ludrug, upacara-upacara keraton, tari-tarian misalkan tari srimpi, tari golek, tari kelana, gambiranom, kusuma wicitra, dan gathutkaca gandrung. Selain itu, gamelan juga untuk mengiringi upacara sekaten. Gending-gending krawitan juga untuk mengiringi upacara kenegaraan, dan juga untuk upacara ruwatan. Baca juga 11 Macam Alat Musik Tradisional Gamelan Jawa, Lengkap Gambar dan Penjelasannya Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Lengkap, Gambar dan penjelasannya Gamelan Jawa, Nama-Nama Instrumen Gamelan dan Fungsinya Soal dan kunci jawaban PAT Seni Budaya Kelas 8 Kurikulum 2013 Soal dan Kunci Jawaban PAT Seni Budaya SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2019/2020 - Soal dan kunci jawaban ini digunakan untuk bapak dan ibu guru yang mengampul mata pelajaran tersebut, karena sebagai pembanding untuk membuat soal tahun berikutnya. Selain itu soal PAT Seni Budaya Kelas 8 ini bisa dimanfaatkan untuk belajar bagi para siswa untuk belajar. Berikut ini soal dan kunci jawaban PAT Seni Budaya SMP Kelas 8 Semester Kurikulum 2013 Baca Juga Soal dan Kunci Jawaban PAT Bahasa Inggris SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 1. “Pengumuman atau iklan berbentuk gambar atau tulisan yang ditempelkan di dinding, tembok, atau tempat-tempat umum yang strategis agar mudah diketahui banyak orang”. Pada kalimat tersebut merupakan pengertian dari . . . . A. reklame B. poster C. Iklan D. slogan 2. Perhatikan gambar dibawah ini! Gambar poster disamping merupakan jenis poster . . . . A. ajakan B. larangan C. perintah D. kegiatan 3. Berikut ini merupakan tahapan dalam membuat poster 1 Membuat rancangan poster 4 Merangkai banyak kata 2 Membuat desain 5 Membuat Layout Poster 3 Membuat Sketsa 6 Menguji Poster Manakah yang termasuk tahapan tahapan dalam membuat poster . . . . A. 1, 2, 3, dan 4 B. 2, 3, 4, dan 5 C. 1, 2, 3, dan 5 D. 1, 2, 4, dan 6 4. 1. siapkan kertas atau buku untuk menggambarnya 2. pilihlah tema tentang poster yang akan dibuat 3. menggunakan kata-kata sederhana dan menarik 4. sebaiknya diberi warna agar menarik Manakah diantara point tersebut diatas yang merupakan konsep dalam membuat poster . . . . A. 1, 2 dan 3 B. 2, 3 dan 4 C. 1, 3 dan 4 D. 1, 2, 3 dan 4 5. Perhatikan gambar disamping! Gambar poster tersebut merupakan poster tentang ajakan untuk sehat. Pada gambar memiliki ciri utama, diantaranya. . . . A. bentuk visual, kalimat singkat, jelas dan padat B. bentuk visual, kalimat singkat, dan jelas C. kalimat singkat, kalimat indah, jelas dan padat D. kalimat singkat, jelas, padat dan berisi 6. Berikut disajikan berbagai jenis reklame visual. 1. Mobille 5. Selebaran 2. Poster 6. Pamflet 3. Spanduk 7. Baliho 4. Etalase Manakah diantara pilihan tersebut yang merupakan reklame visual berbahan kertas . . . . A. 2, 3, 5 dan 7 B. 1, 4, 5 dan 7 C. 2, 5 dan 6 D. 1, 3 dan 4 7. Berikut adalah contoh tema tema poster. 1. Wajib belajar 12 tahun 2. Mulailah hidup bersih dari diri sendiri 3. Iklan penjualan sabun mandi 4. Mulailah menyelamatkan lingkungan anda walau dengan hal kecil Manakah diantara tema diatas yang kurang tepat . . . . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 8. Berikut ini disajikan berbagai pernyataan berkenaan dengan karya seni rupa dua dimensi berupa poster. 1. Karya seni rupa yang memuat komposisi huruf dan gambar 2. Poster dapat ditempatkan di ruang-ruang pamer dan galeri lukisan 3. Poster adalah karya seni rupa dua dimensi yang sering ditemui di tempat tempat strategis. 4. Penempatan poster tergantung dari media dan bahan yang digunakan. 5. Poster adalah karya seni rupa murni yang dapat dilihat keindahan dan detail dari poster Pilihlah pernyataan yang menyatakan bahwa karya seni rupa tersebut adalah poster! A. Pernyataan 1, 2 dan 3 benar, sedangkan pernyataan 4 dan 5 salah B. Pernyataan 1, 3 dan 4 benar, sedangkan pernyataan 2 dan 5 salah C. Pernyataan 2, 4 dan 5 benar, sedangkan pernyataan 1 dan 3 ragu-ragu D. Pernyataan 1 dan 3 benar, sedangkan pernyataan 2, 4 dan 5 salah 9. Disajikan berbagai syarat untuk membuat poster. 1 Menentukan topik dan tujuan 2 Membuat kalimat singkat dan mudah diingat 3 Menggunakan gambar 4 Menggunakan media yang tepat Syarat yang menekankan fungsi, guna dan manfaat sebuah poster tergambar dari syarat dengan nomor . . . . A. 2 dan 4 B. 1 dan 3 C. 2, 3 dan 4 D. 1 dan 2 10. Perhatikan gambar poster disamping! Gambar disamping merupakan gambar poster yang dibuat menggunakan teknik . . . . A. manual B. konvensional C. Digital D. Tradisi 11. Teknik pembuatan poster dengan komputer menggunakan software . . . . A. Power point B. Pinacle C. excel D. coreldraw 12. “Suatu sarana menyampaikan pesan melalui gambar dan memiliki bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita”. Penggalan kalimat tersebut merupakan sebuah pengertian dari . . . . A. Vignette B. Cerita bergambar C. Menggambar komik D. Ragam Keunikan 13. Perhatikan gambar dibawah ini! Gambar disamping merupakan penggalan dari sebuah cerita dalam bentuk gambar. Gambar tersebut dinamakan . . . . A. koran B. Poster C. Model D. komik 14. Ciri utama dari komik adalah mempunyai sifat . . . . A. menarik untuk dibaca B. sederhana C. menyindir D. lucu 15. Komik menurut fungsinya menyampaikan pesan secara singkat menggunakan . . . . A. Kata dan gambar B. Sinyal C. suara D. sandi 16. Jenis komik humor tentu saja menampilkan sesuatu yang lucu yang membuat pembaca untuk tertawa ketika menikmati komik tersebut. Dengan demikian gambar- gambar yang menggunakan dalam komik tersebut lucu. Kelucuan ini dilihat dari unsur - unsur berikut, kecuali ... A. Potongan tubuh tokoh B. Tampang tokoh C. Proporsionalitas bagian tubuh tokoh D. Gelap terang gambar tokoh 17. 1. Menentukan Topik dan Tujuan 2. Membuat kalimat singkat dan Mudah diingat 3. Menggunakan gambar 4. Menggunakan media yang tepat Pada urutan diatas, merupakan salah satu bagian dalam membuat komik yang termasuk . . . . A. Langkah-langkah B. Urutan C. Syarat D. Prinsip-prinsip 18. Pensil yang memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis adalah . . . . A. tanda H B. tanda HB C. tanda 2B D. tanda B 19. Cara pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang dalam menggambar disebut dengan . . . . A. Gradasi B. Dusel C. Arsir D. Pointilis 20. Orang yang membuat gambar komik disebut . . . . A. Pelukis B. Komikus C. Penyanyi D. Kartunis 21. Suatu pertunjukkan musik yang menggunakan alat musik sejenis atau tidak sejenis yang dimainkan secara bersama-sama disebut…. A. orkestra B. ansambel C. vokal grup D. paduan suara 22. Musik yang berkembang di Wilayah Nusantara dan merupakan kebiasaan turun-temurun . . . . A. Musik Populer B. Musik Nasional C. Musik Tradisional D. Musik Non Tradisional 23. Salah satu Unsur musik Tradisional Nusantara adalah …. A. Vokalis B. Harmoni C. Lagu D. Piano 24. Salah satu ciri khas dari lagu tradisional, terlihat pada tangga nada yang digunakan. Untuk lagu Sunda, pada umumnya menggunakan tangga nada . . . . A. Pentatonis B. Mayor C. Pelog D. Minor 25. Lagu daerah di bawah ini mempunyai arti/pesan tentang ajaran Islam secara simbolis . . . . A. Kambanglah bungo B. tanduk C. apuse D. lir ilir 26. i. Gaya lokal ii. Gaya individual iii. Gaya Periodikal Pada urutan diatas merupakan gaya-gaya yang berbeda dan menjadi ciri khas pada . . . . A. lagu daerah B. unisono C. lagu modern D. vokal grup 27. 1 menyanyi secara berkelompok/ bersama-sama 2 menyanyi dengan satu suara tidak pecah suara 3 menyanyi diiringi dengan dirigent 4 biasanya menyanyi dengan lagu daerah Penjelasan pada poin-poin diatas merupakan ciri-ciri . . . . A. vocal group B. duet C. unisono D. paduan suara 28. Yang bukan merupakan fungsi musik tradisional adalah . . . . A. Upacara adat B. Aransemen C. Penerangan D. iringan tari 29. Di samping merupakan gambar dari alat musik yang bernama... A. Sasando B. Angklung C. Sampek D. Calung 30. Di bawah ini yang termasuk jenis alat musik ritmis adalah …. A. Mandolin B. Pianika C. Gong D. Recorder 31. Berikut ini beberapa alat musik tradisional yang ada di indonesia, kecuali . . . . A. Tifa B. saron C. Gitar D. rebab 32. Di bawah ini manakah yang bukan termasuk ke dalam pembagian dari Musik Ansambel . . . . A. ritmis B. harmonis C. Melodis D. pop 33. Penyajian ansambel atau orkestra di pimpin oleh seseorang yang di sebut ... A. Pencipta lagu B. konduktor C. Komposer D. mayoret 34. Kecapi dan sasando merupakan jenis alat musik yang dimainkan dengan teknik . . . . A. tekan B. pukul C. Pencet D. petik 35. susunan tiga nada atau lebih secara vertikal yang apabila di mainkan secara serentak akan menghasilkan nada harmonis yang disebut ... A. harmoni B. akor C. interval D. melodi 36. Perhatikan gambar dibawah ini! Pada gambar disamping terdapat beberapa alat musik, urutan teknik yang benar dalam memainkan alat musik tersebut adalah . . . . A. dipukul, dipukul, dipetik dan dipetik B. dipukul, dipetik, dipukul dan dipukul C. dipetik, dipukul, dipetik dan dipukul D. dipetik, dipukul, dipukul dan dipukul 37. Musik tarling adalah musik yang berasal dari daerah . . . . A. Purwakarta B. Solo C. Indramayu D. Bandung 38. Gaya bernyanyi dalam teknik bermainnya tanpa diiringi alat musik dinamakan . . . . A. accapela B. Unisono C. vokal grup D. paduan suara 39. Berikut ini adalah penyataan yang berkaitan dengan lagu tradisional. 1 Istilah karawitan untuk menunjuk pada seperangkat alat musik tradisional secara lengkap 2 Lagu daerah berakar dan berkembang di suatu daerah 3 Komposisi karawitan dapat mengembangkan perbedaan-perbedaan dari suatu wilayah dengan wilayah lain 4 Gaya musikal dapat berkembang sesuai dengan bakat dan minat dari para pelantunnya yang tersebar disetiap daerah Pernyataan yang menyatakan “menyanyikan lagu tradisional” adalah! A. Pernyataan 1 dan 2 benar, sedangkan pernyataan 3 dan 4 salah B. Pernyataan 1 dan 4 benar, sedangkan pernyataan 2 dan 3 ragu ragu C. Pernyataan 3 dan 4 kurang meyakinkan, sedangkan pernyataan 1 dan 2 salah D. Pernyataan 1, 2 dan 3 benar, sedangkan pernyataan 4 salah 40. Berikut ini langkah - langkah yang dapat di lakukan untuk mengaransemen sebuah lagu. 1 mengoleksi lagu atau musik daerah 2 memilih tema lagu aransemen ulang 3 menentukan alat musik modern dan tradisional yang akan di gunakan 4 mengetahui penyanyi asli lagu daerah 5 tulislah hasil rekaman terahir dengan not angka atau balok, tambahkan harmoni, dan ako Pilihlah pernyataan yang menyatakan bahwa langkah - langkah tersebut adalah mengaransemen lagu A. Pernyataan 1, 2 dan 3 benar, sedangkan pernyataan 4 dan 5 salah B. Pernyataan 1, 3 dan 4 benar, sedangkan pernyataan 2 dan 5 salah C. Pernyataan 2, 4 dan 5 benar, sedangkan pernyataan 1 dan 3 ragu-ragu D. Pernyataan 1, 2, 3 dan 5 benar, sedangkan pernyataan 4 salah Catatan Apabila ada kesalahan dalam kunci jawaban silakan berikan komentar untuk dicrosscek ulang. Karena manusia tidak ada yang luput dari salah dan khilaf. Courtesy Guru pembuat soal PAT Seni Budaya kelas 8 Sektor 4 dan 5 Kabupaten Indramayu

berikut yang bukan merupakan seperangkat alat musik karawitan adalah