Ciriciri peluang bisnis yang layak berikut ini adalah dapat mengatasi masalah pasar. Anda dapat menemukan ide untuk memulai bisnis yang dapat melengkapi kebutuhan esensial atau sekunder masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjual produk seperti makanan, minuman, dan pakaian dapat mendatangkan keuntungan.
Adapunciri-ciri dari perusahaan dagang adalah sebagai berikut. Kegiatan utamanya membeli dan menjual kembali barang dagang tanpa memberikan nilai tambah atau tanpa melakukan pengelohan terlebih dulu. Memperjualbelikan barang dagang berupa barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. Seperti hasil pertanian, kain wol, dan mobil.
Berikutini tanggung jawab pelaku usaha, kecuali? Menghasilkan barang dengan kualitas baik sesuai persyaratan dagang. Menciptakan kemasan yang aman bagi konsumen maupun alam. Menggunakan sumber daya alam sebanyak-banyaknya. Menjaga kelestarian lingkungan dengan mengolah limbah produksi. Semua jawaban benar. Jawaban: C. Menggunakan sumber daya
Berikutini dapat dilihat ciri-ciri media sosial: 1. Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang tetapi lebih luas jangkauannya. 2. Contohnya pesan melalui SMS ataupun internet. 3. Pesan yang disampaikan bebas atau tanpa harus melalui suatu Gatekeeper. 4. Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat dibanding media lainnya. 5.
Berikutini adalah ciri-ciri peluang usaha yang potensial bagi seseorang, kecuali. A. bukan hanya ambisi pribadi semata, tetapi bersifat nyata. B. usaha yang di bangun mempunyai nilai jual tinggi. C. usahanya mempunyai waktu bertahan lama di pasar. D. tidak menghabiskan modal usaha dan punya peluang sukses besar. E. usahanya bersifat musiman
wBCww. Jakarta Dalam sebuah karya tulis ilmiah atau laporan penelitian, terdapat satu bagian di paling akhir yang disebut sebagai kesimpulan. Lalu apa itu kesimpulan? 6 Kesimpulan Skripsi Mahasiswa Ini Nyeleneh Banget, Bikin Meringis Struktur Teks Eksplanasi adalah Pernyataan Umum, Penjelasan, dan Kesimpulan Tujuan Penulisan Makalah, Jenis, Ciri-Ciri, dan Strukturnya yang Benar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kesimpulan adalah ikhtisar dari uraian pidato dan sebagainya, kesudahan pendapat, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif. Dari penjelasan tersebut, bahwa apa itu kesimpulan dapat dipahami sebagai rangkuman dari jawaban atas suatu permasalahan yang dipaparkan dalam suatu teks, baik itu teks pidato, maupun teks laporan penelitian, dan sebagainya. Maka tidak mengherankan dalam berbagai macam teks, baik itu teks pidato, karya tulis ilmiah, maupun laporan penelitian, kesimpulan selalu berada di akhir. Letak kesimpulan yang berada di akhir karena sifat kesimpulan, yang tidak hanya menjadi jawaban final, namun juga merangkum keseluruhan isi teks. Apa itu kesimpulan juga memiliki tujuan guna mengingatkan kembali tentang permasalahan atau topik yang dibahas dalam suatu teks. Bagi yang saat ini sedang mengerjakan skripsi maupun tugas akhir, memahami apa itu kesimpulan merupakan hal yang sangat penting. Sebab kesimpulan akan dapat menggambarkan keseluruhan proses penelitian yang dilakukan sampai hasilnya. Agar dapat menggambarkan seluruh dari proses penelitian hingga hasilnya, kesimpulan harus ditulis dengan mengacu pada kaidah tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut pemaparan selengkapnya mengenai apa itu kesimpulan seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa 6/6/2023.5 Cara Agar Presentasi itu kesimpulan seperti yang dipaparkan sebelumnya menurut KBBI adalah ikhtisar dari uraian pidato dan sebagainya, kesudahan pendapat, dan keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif atau deduktif. Apa itu kesimpulan juga dapat dipahami sebagai suatu proposisi kalimat yang disampaikan yang diambil dari beberapa premis ide pemikiran dengan aturan-aturan inferensi yang berlaku. Kesimpulan juga merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari pembicaraan. Sementara itu, apa itu kesimpulan menurut USC Libraries adalah bagian yang digunakan untuk membantu pembaca untuk memahami mengapa penelitian tersebut sangat penting. Kesimpulan tidak hanya ringkasan dari sebuah topik utama, tetapi juga pembahasan ulang dari penelitian, namun lebih sederhana dari beberapa poin utama. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa apa itu kesimpulan dapat dipahami sebagai bagian paling terakhir dari sebuah teks atau uraian yang dapat membantu pembaca dalam memahami kembali inti dari sebuah KesimpulanIlustrasi teks, sejarah fiksi. Photo by Super Snapper on UnsplashSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kesimpulan adalah bagian terakhir dari sebuah teks atau uraian yang menjelaskan kembali atau merangkum keseluruhan uraian dan menjawab permasalahan secara singkat. Apa itu kesimpulan dapat dibedakan dari bagian lain dalam teks, jika dilihat dari isi dan ciri-ciri dari kesimpulan. Kesimpulan sebuah tulisan harus berisi versi ulang dari keseluruhan tesis, tinjauan singkat tentang poin-poin penting yang dibuat di bagian utama, dan Indikasi mengapa argumen menjadi penting. Kesimpulan juga dapat mencerminkan implikasi yang lebih luas dari argumen, menunjukkan bagaimana ide-ide dapat diterapkan pada konteks atau perdebatan lain. Kesimpulan tidak boleh berisi bukti atau analisis penting yang tidak disebutkan di bagian utama. Kesimpulan juga harus menghindari frasa penutup umum atau pernyataan yang melemahkan argumen. Kesimpulan harus meninggalkan pembaca dengan kesan yang kuat dan tegas tentang apa yang telah dikerjakan. Kesimpulan biasanya lebih pendek dari pendahuluan. Sebagai aturan, ia tidak boleh mengambil lebih dari 10-15% dari KesimpulanIlustrasi menulis, mengetik teks. Photo created by drobotdean on itu kesimpulan tentu berbeda dengan bagian lainnya dalam sebuah teks. Hal yang membedakan kesimpulan dengan bagian lain pada teks dapat dilihat dari ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri kesimpulan antara lain adalah sebagai berikut Sederhana, singkat, dan jelas. Artinya kesimpulan harus dapat merangkum beberapa gagasan dengan lebih sedikit kata. Pesan dapat tersampaikan. Karena berada di bagian paling akhir, kesimpulan harus dapat menyampaikan pesan yang sudah disebutkan pada bagian uraian. Berisi intisari. Artinya kesimpulan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh dari sebuah teks, mulai dari bagian awal hingga bagian terakhir. Dari khusus ke umum. Karena kesimpulan harus dapat merangkum, kesimpulan biasanya memaparkan detail-detail terlebih dahulu, baru kemudian dirangkum menjadi hal yang lebih umum. Menggunakan kaidah baku. Dalam menulis kesimpulan hindari penggunaan frasa di luar pedoman ejaan bahasa Indonesia. Jangan gunakan istilah yang tidak diketahui orang pada umumnya karena akan memunculkan pertanyaan kontekstual yang mungkin tidak terdapat dalam kesimpulan tersebut. Dibangun berdasarkan ide pokok. Simpulan harus dibangun berdasarkan ide pokok yang ada pada setiap paragraf. Selain itu, kata kunci dalam kalimat penjelas juga harus disertakan agar dapat mencakup isi keseluruhan bagian menjadi satu kesatuan yang utuh. Cara Membuat Kesimpulan dalam Sebuah Karya TulisIlustrasi menulis, teks tanggapan. Foto oleh Judit Peter memahami apa itu kesimpulan, mengetahui cara membuat kesimpulan merupakan hal yang sangat penting, apalagi bagi Anda yang saat ini sedang mengerjakan karya tulis berupa skripsi, tugas akhir maupun, karya tulis ilmiah lainnya. Oleh karena itu, agar dapat membuat kesimpulan yang benar, sehingga dapat memenuhi fungsinya, kita harus tahu cara menulis kesimpulan yang baik. Adapun cara membuat kesimpulan yang baik antara lain adalah sebagai berikut 1. Nyatakan kembali tesis Tesis adalah ide atau masalah yang dibahas dalam tulisan. Kesimpulan yang efektif membawa pembaca kembali ke poin utama. Ia akan mengingatkan pembaca terkait tujuan penulisan. Beri tanda bahwa tulisan akan segera berakhir dengan kembali ke keseluruhan argumen. Hindari mengulangi menulis keseluruhan tesis. Cobalah untuk memparafrase singkat sambil tetap mempertahankan poin utama. 2. Tinjau poin utama Cara membuat kesimpulan selanjutnya adalah ingatkan pembaca tentang poin utama yang digunakan untuk mendukung argumen. Hindari hanya meringkas setiap paragraf atau mengulangi setiap poin secara berurutan. Cobalah untuk menyatukan poin dengan membuat hubungan di antara mereka. Rangkum ide-ide yang ada pada poin utama. 3. Berikan alasan mengapa tulisan penting Kesimpulan harus bertujuan untuk menekankan pentingnya argumenmu. Coba pertimbangkan, apakah tulisanmu memberikan kontribusi pemahaman baru tentang topik? apakah itu mengarah pada saran atau prediksi praktis? bisakah diterapkan pada konteks yang berbeda? bisakah dihubungkan dengan debat atau tema yang lebih luas? 4. Buat hubungan antara pernyataan pembuka dan penutup Sering kali efektif untuk kembali ke tema pendahuluan, memberi pembaca kesimpulan yang kuat. Kamu dapat mencapai ini dengan menggunakan konsep serupa, kembali ke skenario asli atau dengan memasukkan citra yang sama. 5. Berikan beberapa wawasan Kesimpulan harus memberi pembaca solusi, wawasan, pertanyaan untuk studi lebih lanjut atau ajakan bertindak. Apa implikasi dari argumenmu? Kenapa harus ada yang peduli? Kamu akan ingin menjawab jenis pertanyaan ini di sini dan meninggalkan audiens dengan sesuatu untuk yang Perlu Dihindari ketika Membuat KesimpulanIlustrasi Menulis Teks Ulasan Credit memahami cara membuat kesimpulan yang baik, penting juga untuk menghindari beberapa hal yang dapat merusak kesimpulan yang Anda buat. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika membuat kesimpulan 1. Menyertakan bukti baru Bukti atau analisis apa pun yang penting untuk mendukung pernyataan tesis harus muncul di bagian utama tulisan. Kesimpulan hanya mencakup potongan-potongan kecil informasi baru. Apa itu kesimpulan tidak boleh memperkenalkan sumber atau ide baru yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut untuk dipahami. 2. Menggunakan frasa penutup Hindari menggunakan frasa stok yang jelas untuk memberi tahu pembaca tentang penutup. Frasa penutup seperti "Kesimpulannya…" atau "Untuk menyimpulkan…". Frasa ini tidak dilarang, tetapi dapat membuat tulisan terdengar lemah. 3. Kata-kata yang melemahkan argumen Hindari menggunakan frasa permintaan maaf yang terdengar tidak pasti atau membingungkan. Ini seperti “Ini hanya satu pendekatan di antara banyak “Ada argumen bagus di kedua sisi masalah atau "Tidak ada jawaban yang jelas untuk masalah ini."* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saat ingin terjun ke dunia bisnis, kamu harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri peluang usaha yang baik agar bisnis yang dilakoni bisa langgeng. Tidak semua ide bisnis dapat berjalan dengan lancar dan layak untuk digeluti sekalipun ide tersebut tampak menarik. Table of Contents Show Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik untuk Pebisnis1. Memiliki nilai jual yang tinggi2. Nyata dan bisa diwujudkan3. Bukan usaha musiman4. Mampu bertahan lama5. Skala industri yang dapat ditingkatkan6. Faktor risiko yang kecil7. Ketersediaan produk mudah didapatkan8. Tidak meniru usaha lain 9. Mudah beradaptasi10. Tidak terus menghabiskan modalApa itu Peluang Usaha yang Baik1. Mempunyai Nilai Jual yang Tinggi3. Bukan Usaha Musiman4. Tidak Menghabiskan Modal5. Usaha Mampu Bertahan dalam Jangka Panjang6. Skala Industri yang Bisa Ditingkatkan7. Gagasan yang Orisinil8. Usaha yang Mampu Beradaptasi9. Layak Dijalankan10. Memiliki Nilai Kerugian yang Kecil12. Produk Usaha dapat Memenuhi Kebutuhan Hidup Masyarakat Luas12. Usaha Dapat Diterima DipasaranVideo yang berhubungan Mengetahui berbagai ciri peluang usaha berikut ini akan membantumu menganalisis apakah ide bisnis yang kamu miliki memiliki potensi berkembang dan menguntungkan atau tidak. Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik untuk Pebisnis Melihat peluang adalah hal yang penting bagi seorang pengusaha atau pebisnis. Pertimbangkan peluang yang menguntungkan atau justru membawa kerugian di masa yang akan datang. Hal ini penting karena memulai bisnis membutuhkan usaha dan modal yang tidak sedikit. Analisis sebuah peluang dapat menjadikan potensi tersebut menjadi sesuatu yang menjanjikan. Berikut beberapa ciri-ciri peluang usaha yang baik yang penting untuk dipertimbangkan saat akan mulai berbisnis. Baca juga 7 Peluang Bisnis Minuman Modal Rp 300 Ribu yang Menguntungkan 1. Memiliki nilai jual yang tinggi Saat kamu memiliki ide bisnis, langkah pertama yang perlu kamu cermati adalah apakah bisnis tersebut memiliki nilai jual yang tinggi atau tidak. Pasalnya, tidak semua gagasan memiliki nilai jual yang baik sehingga tidak layak untuk diwujudkan sebagai bisnis. Nilai jual berhubungan erat dengan pasar, terutama terkait produk. Produk dengan nilai jual yang baik akan lebih mudah bersaing, tentunya dengan keunikan tersendiri. Saat menemukan peluang bisnis, ciptakan keunikan agar produk kamu bisa unggul dari berbagai strategi. 2. Nyata dan bisa diwujudkan Pastikan juga peluang yang kamu rencanakan benar-benar dapat diwujudkan. Ini penting karena ide yang kamu miliki ternyata hanya bisa diimpikan, tapi belum bisa atau memang tidak dapat terealisasi. Untuk mewujudkan ide bisnis sebagai sesuatu yang nyata, kamu perlu memiliki rencana yang matang. Kamu juga harus fokus dan serius dalam menjalankan bisnis dan konsistensi dalam menjalankan bisnis dan semua upayanya. 3. Bukan usaha musiman Setiap tahun, pasti ada saja tren usaha yang muncul dan berkembang di masyarakat. Tren ini membuat bidang bisnis tersebut mengalami peningkatan pesat. Meskipun peluang ini memang ada, seberapa lama usaha tersebut dapat bertahan? Hal ini tidak kalah penting untuk kamu pikirkan. Usaha musiman ini bisa sangat ramai, tapi juga bisa berubah menjadi sepi di saat tren tersebut sudah menurun. Selain berisiko tidak bertahan lama, usaha musiman memiliki persaingan tinggi sehingga pengelolaan bisnisnya akan makin sulit. Pastikan pula bahwa usaha tersebut dapat diterima pasar. Jika tidak, usaha yang kamu bangun berpotensi merugi. Jadi, pastikan kamu melakukan riset pasar untuk mengumpulkan dan menganalisis semua informasi yang relevan. Baca juga Peluang Mendapatkan Penghasilan Tambahan dengan Loket Pembayaran Telkom 4. Mampu bertahan lama Ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah dapat bertahan lama di pasar. Seberapa lama usaha bertahan juga dapat dipengaruhi oleh strategi yang dijalankan. Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk mengukur tingginya minat pasar serta ketahanannya. Bisnis yang baik bukan hanya mendatangkan keuntungan besar dalam waktu singkat, tapi stabil dan dapat bertahan di tengah persaingan. Selain melihat peluang, kamu juga perlu merencanakan strategi yang tepat untuk mempertahankan usaha jangka panjang. Penting untuk memiliki kemampuan beradaptasi pada perubahan. Artinya, barang atau jasa yang menjadi produk bisnis dari usaha yang kamu jalankan terus dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat. 5. Skala industri yang dapat ditingkatkan Bisnis yang baik adalah bisnis yang dapat berkembang dari waktu ke waktu. Usaha yang baik bukan serta merta langsung terjun dalam skala yang besar. Tidak semua jenis usaha dapat langsung berkembang ke tahap tersebut. Hal yang terpenting adalah cara melihat potensi perkembangan bisnis di masa yang akan datang. Saat kamu memiliki ide usaha, coba pikirkan terlebih dahulu seberapa jauh usaha tersebut dapat berkembang dan ditingkatkan. Baca juga 7 Contoh Deskripsi Produk Makanan Biar Diborong Pelanggan 6. Faktor risiko yang kecil Bagi pemula, peluang usaha yang baik dicirikan dengan tingkat risiko yang kecil. Tidak bisa dipungkiri salah satu ketakutan untuk memulai bisnis adalah saat bicara tentang risiko kerugian. Jika kamu masih tahap pemula, sebaiknya pilih usaha yang memiliki tingkat risiko kerugian rendah sehingga dapat menghindari kerugian besar. Faktor risiko yang kecil juga merupakan ciri-ciri peluang usaha yang potensial untuk dijalankan. 7. Ketersediaan produk mudah didapatkan Jika bisnis atau usaha yang akan kamu lakukan mengambil produk dari supplier, penting untuk memastikan bahwa ketersediaan produknya aman. Kamu juga bisa memilih terlebih dahulu produk yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, ketersediaan produk juga penting bagi kamu yang ingin membuat produk sendiri. Jangan sampai proses produksi terkendala karena bahan-bahan sulit untuk dicari. Sebaik apapun bisnismu berjalan, usaha pun akan menjadi terkendala jika ketersediaan barang tidak ada. Baca juga 5 Jenis Usaha Pengiriman Barang dan Peluang Kemitraannya 8. Tidak meniru usaha lain Ciri-ciri peluang usaha yang baik selanjutnya adalah orisinil atau asli alias tidak menjiplak hasil atau ide usaha orang lain. Selain harus menarik minat konsumen, usaha yang kamu buat juga harus asli dan memiliki keunikan sebagai pembeda dengan yang lain. Jika kamu menawarkan sesuatu yang sama persis, bisnis akan sulit bertahan di era persaingan yang makin kuat. Setidaknya, usaha yang orisinil akan membuat konsumen menjadi lebih mudah untuk mengingat dan mengenali usaha kamu. 9. Mudah beradaptasi Peluang usaha yang baik juga dapat diidentifikasi dengan kemampuan untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan berbagai situasi yang tidak terduga. Bagi pelaku usaha pemula, hal ini akan kesulitan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar. Kemampuan adaptasi sangat penting dan perlu dipersiapkan sejak awal. Ada banyak hal tidak terduga selama menjalankan usaha, termasuk perubahan harga secara tiba-tiba. Baik persaingan antar pengusaha hingga kualitas barang yang perlu diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya. 10. Tidak terus menghabiskan modal Peluang usaha yang baik ditandai dengan modal yang tidak tergerus habis. Menghabiskan modal secara terus menerus menandakan bahwa bisnis yang dijalani tidak berjalan dengan baik. Berikan target untuk pengelolaan modal dan lakukan evaluasi untuk memastikan usahamu berkembang. Saat kamu terus mengeluarkan uang dalam jumlah banyak tanpa adanya keuntungan, hal itu juga harus segera dievaluasi. Kamu perlu membuat rencana yang jelas terkait modal awal yang kamu butuhkan dan prediksi target balik modalnya. Baca juga 10 Jenis Peluang Usaha yang Menguntungkan di Desa Nah, itulah beberapa ciri-ciri usaha yang baik dan potensial untuk mendapat keuntungan. Kamu bisa memulai dengan riset, perencanaan, dan evaluasi untuk mencapai target. Jika hal itu dapat dimulai dan dijaga dengan baik, kamu bisa menjalankan bisnis dengan lancar dan langgeng. Memulai jadi agen bersama Mitra Bukalapak juga merupakan peluang usaha yang baik. Risiko usahanya minim dengan ragam peluang yang bermacam-macam. Kamu bisa mencoba peluang usaha jadi agen tiket, membuka bisnis ekspedisi dan PPOB online, bahkan agen emas. GH Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions MCQ Easily at with Accurate Answer. >> Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia Bersifat orisinil Sesuai dengan minat Bersifat ide kreatifAda rasa senang saat menjalankanBersifat umum Klik Untuk Melihat Jawaban Apa itu Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Salah satu faktor terpenting yang wajib diketahui oleh siapa saja yang ingin merintis suatu bisnis baru adalah memahami ciri-ciri peluang usaha yang baik dan berpotensi tahan lama, serta memiliki nilai jual yang tinggi. Sebelum memulai usaha, seorang pengusaha harus memahami apakah usaha yang dijalankannya berpeluang baik ataukah tidak. Salah satu indikator untuk memastikan suatu usaha memiliki peluang bisnis yang bernilai jual tinggi adalah membaca potensinya dengan menggunakan analisa SWOT, sehingga akan lebih memudahkan mereka dalam memulai langkah dalam berbisnis. Berikut ini adalah duabelas ciri peluang usaha yang baik dan tahan lama Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik 1. Mempunyai Nilai Jual yang Tinggi Usaha yang baik merupakan usaha yang mempunyai ciri nilai jual yang tinggi. Nilai jual ini bisa dikarenakan adanya berbagai gagasan unik ketika mendirikan bisnis. Nilai jual tersebut nantinya akan berhubungan langsung dengan pasar. Tentunya, suatu produk yang mempunyai nilai jial tinggi pun memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Keunikan ini merupakan aspek terpenting dalam mempengaruhi nilai penjualan produk di pasar. Oleh karena itu, jika Anda ingin memulai usaha yang memiliki nilai jual tinggi, maka pastikanlah Anda memiliki keunikan tersendiri, baik itu dari segi strategi pemasaran maupun keunggulan produknya. 2. Nyata Maksud dari nyata di sini adalah segala sesuatu yang sudah Anda rencanakan sebelumnya dan sudah Anda impikan bisa benar-benar diwujudkan. Tentunya akan percuma jika Anda mempunyai ambisi ide yang cemerlang tapi hanya berada di angan-angan Anda saja. Untuk bisa mewujudkan berbagai impuan menjadi nyata atau menjalankan usaha, maka diperlukan sikap yang serius dan fokus. Selain itu, diperlukan juga konsistensi, sehingga usaha Anda bisa semakin berkembang kedepannya. Baca juga Terbukti! Inilah 7 Sektor Bisnis yang Tahan Krisis 3. Bukan Usaha Musiman Seringkali pada suatu waktu muncul tren yang sedang berkembang di masyarakat yang kemudian bisa disusul dengan meningkatnya usaha pada bidang tersebut. Namun jika Anda ingin menjalankan suatu usaha, maka ada baiknya agar Anda mempertimbangkan dan tidak memilih usaha yang ramainya hanya pada musim tertentu saja. Jika Anda nekat menjalankan usaha ini, maka akan terjadi persaingan yang tinggi dan Anda juga tidak akan bisa mengelola usaha Anda dengan baik. 4. Tidak Menghabiskan Modal Suatu modal usaha memang sangat diperlukan untuk awal produksi atau memulai suatu bisnis. Namun, masalah akan timbul jika Anda mengeluarkan modal secara terus menerus selama berbisnis. Yang terjadi seharusnya adalah modal awal Anda bisa mendatangkan keuntungan, buka kerugian. Agar bisa menghindari hal ini, maka Anda harus menganalisa lagi usaha Anda, apakah sudah tepat atau belum. Bila perlu, Anda bisa mengganti ide atau cara bekerjanya. 5. Usaha Mampu Bertahan dalam Jangka Panjang Usaha yang Anda jalani harus bisa bertahan lama di pasaran. Bertahan lamanya suatu usaha bisa dipengaruhi dengan berbagai strategi yang Anda jalankan. Jika usaha Anda sempat viral dan mampu mendatangkan keuntungan yang berlimpah lalu tidak bisa bertahan lama dan bisa menyebabkan kerugian, tentunya usaha tersebut bukanlah ciri usaha yang baik. Oleh karena itu, ciri-ciri usaha yang baik adalah usaha yang bisa tahan lama. Selain itu, ciri-ciri peluang usaha yang baik juga mempunyai pangsa pasar sendiri dan mampu menghadapi persaingan yang terjadi di dalamnya. Baca juga 7 Bisnis UKM di Indonesia yang Menjanjikan 6. Skala Industri yang Bisa Ditingkatkan Ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah usaha yang bisa dikembangkan dari waktu ke waktu. Karena tidak semua usaha itu bisa dimulai langsung dengan skala yang besar. Oleh karena itu, jika usaha yang sedang ingin Anda jalankan memiliki potensi untuk tidak bisa dikembangkan, maka itu sudah menjadi ciri usaha yang tidak baik. 7. Gagasan yang Orisinil Ciri peluang usaha yang baik selanjutnya adalah keorisinilan atau keaslian ide. Ide atau gagasan yang dihasilkan harus berbeda dan bukan hasil mencontek dari usaha orang lain. Dalam berbisnis, ada baiknya Anda mempunyai ciri khas serta suatu keunikan tertentu. Karena belum tentu usaha yang Anda tiru atau Anda contek bisa membuahkan hasil kesukesasan yang sama. 8. Usaha yang Mampu Beradaptasi Ciri peluang usaha yang baik merupakan usaha yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi seiring berjalannya waktu. Ketika usaha itu sudah mulai berjalan dalam hitungan tahun, maka kondisinya jelas akan berbeda dengan kondisi awal usaha tersebut berdiri. Oleh karena itu, dengan sifat yang mampu beradaptasi dengan kondisi dan situasi inilah Anda bisa semakin berinovasi, bukan menurunkan pendapatan. 9. Layak Dijalankan Anda harus menganalisa dan menguji kelayakan bisnis usaha Anda sebelum Anda benar-benar memulainya. Hal ini menjadi sangat penting karena layak disini berarti produk Anda bisa menghasilkan manfaat dan bisa dilanjutkan. Kelayakan bisa dilihat dengan perbandingan tujuan dan hasil yang didaptkan. Jika bisnis usaha Anda tida bisa mencapai tujuan awal Anda, atau terjadi ketimpangan antara tujuan awal dan hasilnya, maka usaha tersebut bukanlah usaha yang baik. Baca juga Model Bisnis D2C Pengertian, Keunggulan dan Kelemahannya 10. Memiliki Nilai Kerugian yang Kecil Hampir sama dengan poin pertama, ciri peluang usaha yang baik adalah usaha yang memiliki nilai kerugian yang kecil. Setiap pengusaha tentu akan sangat menghindari kerugian. Walaupun kekhawatiran ini seringkali harus dirasakan oleh mereka yang baru memulai usaha, namun pengusaha yang baik merupakan pengusaha yang tahan banting dan harus menganalisa usahanya terlebih dahulu, apakah usaha tersebut memiliki risiko kerugian yang tinggi atau kecil. Dalam hal ini Anda bisa melakukan riset peluang usaha Anda di pasar. Untuk Anda yang akan memulai usaha, maka pastikanlah bahwa usaha Anda memiliki tingkat risiko kerugian yang kecil. Hal ini menjadi cara paling aman untuk Anda yang belum begitu ahli dalam menguasai pasar. Contohnya, jika Anda memilih usaha fashion karena tahan lama dan banyak dibutuhkan dan disukai orang, maka risiko kerugian yang Anda dapatkan kemungkinan kecil. 12. Produk Usaha dapat Memenuhi Kebutuhan Hidup Masyarakat Luas Ciri peluang usaha yang baik adalah produk usaha yang Anda pilih bisa memenuhi kebutuhan banyak orang, misalnya suatu kebutuhan primer ataupun sekunder. Oleh karena itu, Anda bisa menjual kebutuhan masyarakat berupa makanan, minuman, sembako atau pakaian. Sehingga, hal ini akan meningkatkan laba usaha Anda karena dua jenis kebutuhan ini sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Anda bisa memilih peluang usaha ini demi mendapatkan keuntungan yang berlimpah. Namun, jika Anda memilih peluang usaha kebutuhan tersier, maka kemungkinan akan sulit bagi Anda untuk bisa bertahan menjalankan bisnis ini. kenapa? karena kebutuhan tersier pada umumnya hanya dibutuhkan oleh golongan masyarakat tertentu saja. Oleh karena itu, pilihlah peluang usaha yang mampu memenuhi kebutuhan banyak orang karena hal ini juga akan membuat usaha Anda bisa bertahan lama. 12. Usaha Dapat Diterima Dipasaran Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, ciri-ciri peluang usaha yang baik ini sangat harus Anda pertimbangkan. Kenapa? Karena jika usaha Anda tidak bisa diterima di pasaran, maka tentu tidak akan ada orang yang tertarik dengan produk Anda, dan Anda justru akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, pilihlah peluang usaha yang memang mampu diterima dengan baik dipasaran. Anda harus selalu bisa mengkondisikan agar usaha yang Anda jalankan bisa diterima baik oleh banyak orang seiring dengan berjalannya waktu. Pastikan juga agar usaha Anda mempunyai kualitas yang baik dan bisa dibutuhkan oleh banyak orang, serta mampu memberikan manfaat yang baik pada mereka. Pastikan juga agar usaha Anda itu bisa dipasarkan dan mampu mempunyai manfaat yang bisa terus-menerus digunakan. Bila usaha Anda sulit menembus pasaran, maka itu artinya usaha Anda bukan termasuk usaha yang baik dan tidak layak untuk dipertahankan. Baca juga Tips Efisiensi Bisnis Tanpa PHK Kesimpulan Pada dasarnya, ciri-ciri peluang usaha yang baik merupakan usaha yang mampu memberikan keuntungan secara berkelanjutan dan tidak berhenti pada satu waktu tertentu saja. Oleh karena itu, sebelum Anda memulai usaha, pastikanlah agar peluang usaha yang Anda pilih memiliki ciri-ciri yang sudah kami sebutkan di atas. Jika Anda ciri-ciri diatas sudah terpenuhi, maka selanjutnya Anda harus bisa melakukan strategi pemasaran yang jitu dan juga harus bisa melakukan menajemen keuangan dan manejemen produk yang tepat serta akurat. Agar Anda bisa lebih mudah lagi dalam melakukan manajemen produk dan manajeman keuangan atau hal lainnya yang berkaitan akuntansi usaha, maka Anda bisa memanfaatkan software akuntansi dari Accurate Online. Kenapa? Karena, Accurate Online memiliki fitur yang memudahkan Anda dalam mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan terintegrasi. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini
berikut ini adalah ciri ciri usaha yang baik kecuali