AdaptasiMakhluk Hidup - IPA SD , dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung! Daftar. Pilih Kelas. Kelas 6 Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Kelas 10 Kelas 11 Adaptasi morfologi salah karena adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap
peningkatanhasil belajar ipa materi ciri-ciri khusus makhluk hidup hewan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas vi semester i mi ma'arif dukuh kecamatan sidomukti salatiga tahun pelajaran 20162017 diajukanuntukmemperolehge
Baru saja, program Belajar dari Rumah ditayangkan oleh TVRI Nasional. Pada episode Selasa 21 April 2020 pukul WIB adalah tayangan bagi siswa kelas 4-6 SD.. Jika kamu ketinggalan tayangan tersebut, berikut ini isi tayangan bagi siswa kelas 4-6 SD yang dirangkum Kompas.com.. Untuk materi X Sains-nya ialah bertema Makhluk Hidup dan Lingkungannya yang dipandu oleh Kak Herman.
Melaluilatihan soal IPA ini, diharapkan dapat membantu peserta didik jenjang SMP/MTs dalam memahami materi IPA tentang Adaptasi Makhluk Hidup. Baca : PPT Materi IPA Kelas 7 8 9 SMP MTS Kurikulum 2013 Lengkap. Latihan soal Adaptasi Makhluk Hidup IPA SMP MTs Kurikulum 2013 ini berbentuk pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Soal nomor 1
Padaruang lingkup materi ini mencakup submateri Penyesuaian Diri/Adaptasi Makhluk Hidup. Dalam kisi-kisi USBN SD IPA 2019/2020, Penyesuaian diri makhluk hdiup memiliki uji kompetensi berupa level kognitif 1 dan 2. Dimana peserta didik harus memahami dan menerapkan pengetahuan Penyesuaian Diri makhluk hidup. SKL/Kompetensi Dasar Penyesuaian
7VZvi1. RANGKUMAN MATERI IPA TEMATIK KELAS 6 KD. Menganalisis cara mahluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan A. Penyesuaian diri tumbuhan Tanaman ini memiliki ujung daun berbentuk kantong. Dari dalam kantong mengeluarkan bau yang menarik serangga. Saat serangga datang, kantong semar akan menutup dan mengambil nitrogen dari tubuh serangga. Tumbuhan ini juga pemakan serangga. Saat serangga menyentuh bulu-bulu daun, daun akan mengatup dan serangga dicerna untuk diambil nitrogennya. Tanaman ini hidup di tempat kering. Daunnya berbentuk jarum, batangnya tebal dan permukaannya berlapis lilin untuk mengurangi penguapan. Bunga raflesia tidak memiliki klorofil, ia hidup sebagai parasit di tumbuhan lain. Bunga ini mengeluarkan bau busuk untuk menarik serangga sehingga membantu proses penyerbukan. Bunga raflesia juga memantulkan cahaya untuk memandu kedatangan serangga. Tanaman ini akan mengatupkan daunnya jika disentuh. Duri-duri tajam akan terlihat untuk melindungi diri dari musuh. Tanaman ini memiliki bentuk dan warna bunga yang menarik serangga. Mawar memiliki duri di batangnya untuk melindungi diri dari musuh. Bunga ini hidup di permukaan air. Akarnya ada di dasar air. Batangnya berongga untuk membantu pernafasan. Daunnya lebar untuk mempercepat fotosintesis. B. Penyesuaian diri Hewan Hewan ini memiliki kaki perekat untuk membantu merayap di dinding. Cicak memiliki kemampuan autotomi yaitu memutuskan ekornya. Tujuannya untuk mengelabuhi musuh. Hewan ini memiliki kaki berselaput untuk berjalan di lumpur dan berenang. Bulunya berlapis minyak, sehingga tidak basah ketika terkena air. Mulut itik berbentuk sudu untuk mencari makanan di air. Hewan ini memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam untuk berburu. Memiliki kemampuan ekolokasi, yaitu kelelawar mengeluarkan bunyi frekuensi tinggi ultrasonik yang memantul kembali ketika mengenai benda. Dengan pantulan tersebut kelelawar bisa memperkirakan keadaan di sekitarnya. Hewan ini memiliki kemampuan mimikri yaitu merubah warna kulit sesuai lingkungan di sekitarnya. Bunglon juga memiliki lidah yang panjang untuk menangkap mangsa. Punuk unta berfungsi untuk menyimpan lemak sebagai cadangan makanan. Unta juga memiliki telapak kaki yang tebal untuk menahan panas, dan kaki yang panjang untuk berjalan di padang pasir. Cumi-cumi mempunyai banyak pola warna tubuh untuk menarik mangsa. Ia juga bisa merubah warna sesuai lingkungan untuk menghindari pemangsa. Cumi-cumi mengeluarkan tinta saat terancam untuk melarikan diri. Hewan ini bertubuh lunak, saat terancam ia akan memasukkan tubuh ke dalam cangkang sebagai pertahanan diri. Kumbang memiliki sayap yang keras untuk mencegah pemangsa memakan tubuhnya. Manfaat Hewan dan Tumbuhan bagi manusia Hewan merupakan makhluk hidup yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Hewan dapat digunakan sebagai bahan pangan makanan, sandang pakaian, obat-obatan, perhiasan dan kerajinan, membantu pekerjaan manusia dan percobaan/penelitian. Berikut ini adalah contoh-contohnya. A. Manfaat hewan bagi manusia 1. Hewan sebagai bahan pangan makanan, hewan-hewan yang biasa dijadikan bahan makanan terutama daging, susu, dan telurnya misalnya ayam, kambing, sapi, domba, kerbau, burung 2. Hewan sebagai bahan sandang pakaian, bahan pakaian baju, sepatu, sandal, ikat pinggang, tas banyak yang diambil dari hewan tertentu seperti ulat sutera, kulit kambing, kulit kerbau, kulit sapi. 3. Hewan sebagai bahan obat-obatan, misalnya cacing, kadal, biawak, ular, kelelawar dan sebagainya. 4. Hewan sebagai bahan perhiasan dan kerajinan, misalnya ayam, angsa, ular, buaya, kerang, penyu, kupu-kupu, sapi, kerbau dan kambing. 5. Hewan yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia, kuda, kerbau, sapi, anjing, keledai, unta, burung merpati, lumba-lumba, dan gajah. 6. Hewan yang digunakan untuk percobaan/penelitian, misalnya kelinci, tikus, domba, monyet, lalat buah, nyamuk, dan marmut. B. Manfaat Tumbuhan bagi Manusia 1. Sebagai bahan makanan, banyak makanan dan sayuran yang kita makan berasal dari tumbuhan seperti padi, jagung, ketela pohon, ubi, buah-buahan dan sayuran. 2. Sebagai bahan untuk membangun rumah dan perabot rumah tangga, tumbuhan tententu sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat bangunan, alat rumah tangga, perabot bahkan kendaraan. 3. Bahan pembuat kain untuk keperluan membuat pakaian atau kain seperti rami, serat kayu tertentu. 4. Bahan pembuat obat, tumbuhan seperti kunyit, brotowali, kumis kucing, sereh, sirih, jahe, temulawak, jambu batu, mengkudu, dan sebagainya. 5. Sebagai penghasil oksigen, banyak tumbuhan di tanam di lingkungan sekitar, sehingga kita merasakan kesejukan yang ditimbulkan oleh oksigen dari tumbuhan yang berfotosintesis. 6. Penyerap karbondioksida, udara yang mengandung karbondioksida diserap oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis sehingga udara menjadi lebih segar. C. Manfaat Hewan bagi lingkungan 1. Menjaga keseimbangan lingkungan, diantara hewan ada yang pemakan tumbuhan dan ada pemakan hewan lain. Dalam satu ekosistem akan terjadi proses keseimbangan dimana hewan satu pemakan hewan lain seperti berkembangnya katak akan menghambat perkembangan nyamuk, berkembangnya tikus sawah akan terhambat jika populasi ular terjaga. 2. Menjaga kesuburan tanah, hewan-hewan seperti cacing dan jangkrik selalu membuat lubang atau sarang di tanah sehingga oksigen akan mudah masuk ke dalam tanah akibatnya tanah semakin gembur dan menguntungkan bagi tumbuhan. 3. Menghasilkan bahan penyubur tanaman berupa pupuk dari kotoran hewan D. Manfaat Tumbuhan bagi lingkungan 1. Tumbuhan sangat bermanfaat bagi lingkungan terutama sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbondioksida. 2. Sebagai bahan makanan bagi hewan dan manusia 3. Tempat bersarang dan tempat hidup bagi hewan-hewan tertentu 4. Mencegah longsor dan memelihara kemampuan tanah dalam menyerap air
Pada materi pelajaran ini, tamanpustaka akan menjelaskan tentang “Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungannya”. Materi pelajaran tentang Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungannya adalah materi pelajaran untuk kelas 6 Sekolah Dasar. Dengan mempelajari materi ini, diharapkan siswa akan mengetahui hubungan antara ciri khusus makhluk hidup dengan lingkungannya. Daftar Isi Ciri-ciri Makhluk Hidup Untuk mengetahui ciri-ciri makhluk hidup, anda pasti sudah tentu dapat membedakan makhluk hidup dan benda tak hidup. Anda sudah pasti dapat menentukan bahwa, manusia, kucing, anjing, ular,cacing, nyamuk, pohon, dan tanaman bunga merupakan makhluk hidup. Sebaliknya tanah, batu, kursi, meja, dan pasir adalah termasuk benda tak hidup. Terdapat berbagai ukuran, bentuk, kebiasaan, ekosistem, dan cara hidup yang dimiliki setiap makhluk hidup. Walau demikian, semua makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan antara makhluk hidup dengan makhluk tak hidup. Berikut adalah ciri-ciri makhluk hidup Bergerak Ciri-ciri makhluk hidup yang umum adalah dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak bebas atau berpindah tempat. Untuk dapat bergerak bebas atau berpindah tempat, manusia dan hewan memiliki alat yang disebut alat gerak. Alat gerak manusia dan hewan bermacam-macam jenisnya. Manusia menggunakan alat gerak berupa kaki, Ikan menggunakan sirip untuk bergerak, burung menggunakan sayap untuk berpidah tempat. Bernafas Setiap makhluk yang hidup pasti bernafas. Makhluk hidup menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen dan menghembuskan udara yang banyak mengandung karbondioksida keluar dari tubuh. Manusia menggunakan hidung dan paru-paru untuk bernafas, ikan menggunakan insang, katak menggunakan insang pada saat masih menjadi berudu kemudian menggunakan kulit dan paru-paru pada saat dewasa. Dapat berkembang biak Untuk dapat mempertahankan atau melestarikan spesiesnya agar tidak punah adalah tujuan setiap makhluk hidup berkembang biak. Maka dari itu salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah berkembang biak atau reproduksi. Cara berkembang biak makhluk hidup beragam, ayam berkembang biak dengan cara bertelur, manusia dan mamalia lainnya berkembang biak dengan melahirkan, dan makhluk hidup ber sel tunggal seperti bakteri, amoeba, dan jamur berkembang biak dengan membelah diri. Dapat tumbuh dan berkembang Tumbuh dan berkembang adalah ciri-ciri makhluk hidup juga. Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan mulai dari kecil hingga menjadi besar, mulai dari bayi menjadi dewasa dan menua. Biji tanaman tumbuh menjadi kecambah dan menjadi tanaman yang besar. Baca juga Ciri Khusus Pada Beberapa Hewan dan Tumbuhan Membutuhkan makanan Makanan merupakan kebutuhan hidup semua makhluk hidup, makanan berfungsi untuk pertumbuhan, energi, dan mengganti sel tubuh yang rusak. Membutuhkan air Makhluk hidup membutuhkan air untuk melangsungkan hidupnya. Air berfungsi zat pelarut di dalam tubuh makhluk hidup. Membutuhkan suhu tertentu Semua makhluk hidup dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan suhu tertentu dan makhluk hidup berusaha untuk mendapatkan suhu lingkungan yang sesuai. Peka terhadap rangsang Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menerima dan menanggapi perubahan yang terjadi pada lingkungannya. Perubahan yang terjadi pada lingkungan disebut rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya, bunyi, suhu, bau, rasa, dan sentuhan. Pada tumbuhan, kemampuan menanggapi rangsang disebut iritabilitas. Mengeluarkan zat sisa Makhluk hidup memerlukan makanan, dan minum. Makanan, dan minuman yang diproses didalam tubuh makhluk hidup akan diserap oleh tubuh sesuai dengan kebutuhan tubuh makhluk hidup. Sedangkan sisa-sisa makanan dan minuman yang tidak dapat diserap oleh tubuh disebut zat sisa. Zat sisa bisa berupa cairan, gas, ataupun zat padat. Zat sisa harus dikeuarkan dari dalam tubuh karena akan menimbulkan racun dalam tubuh. Beradaptasi Makhluk hidup memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya. Tujuan makhluk hidup beradaptasi terhadap lingkungannya adalah untuk bertahan hidup. Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi Adaptasi morfologi, Adaptasi tingkah laku, dan Adaptasi fisiologi. Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh Tumbuhan yang hidup di air seperti teratai memiliki bentuk daun yang lebar, sedangkan tumbuhan yang hidup di gurun seperti kaktus tidak memiliki daun. Burung memiliki bentuk paruh yang berbeda sesuai dengan jenis makanannya. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku contoh cicak akan memutuskan ekornya apabila diserang oleh predator. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh terhadap lingkungan. Contoh Manusia berkeringat saat cuaca panas. Ciri-ciri khusus Hewan dan Manusia Hewan dan manusia memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan makhuk hidup yang lain. Ciri-ciri khusus tersebut adalah Bergerak secara aktif atau dapat berpindah tempat. Tidak dapat memproduksi bahan makanannya sendiri. Hewan dan manusia berperan sebagai konsumen di dalam ekosistemheterotrof. Hewandan manusia mendapatkan zat organik dari produsen atau konsumen lain yang menjadi mangsanya. Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan sebagai berikut Pemakan tumbuhan herbivora, seperti sapi, kambing, kelinci, dan kerbau. Pemakan daging karnivora, seperti singa, harimau, burung elang, dan serigala. Pemakan tumbuhan dan daging, seperti manusia, ayam, dan itik. Ciri-ciri khusus Tumbuhan Tumbuhan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan manusia dan hewan. Ciri-ciri khusus tersebut adalah Tidak dapat bergerak secara aktif atau berpindah tempat. Dapat memproduksi bahan makannya sendiri dengan cara fotosintesis. Zat makanan yang terbentuk dari proses fotosintesis digunakan oleh tumbuhan sebagai bahan makanannya sendiri, sedangkan sisanya disimpan sebagai cadangan makanan dan dimanfaatkan oleh hewan dan manusia. Kemampuan tumbuhan membuat makanan sendiri menjadikan tanaman sebagai produsen di dalam ekosistem. Anggota ekosistem lainnya seperti hewan dan manusia sangat bergantun terhadap keberadaan tumbuhan, jika tidak ada tumbuhan maka kelangsungan hidup organisme lain akan terganggu. Sumber * Dikutip dari berbagai sumber
materi ipa kelas 6 adaptasi makhluk hidup