untuk dikembangkan adalah ikan nila (Oreochromis niloticus) yang telah dikenal dikenal lama, relative cepat tumbuh dan mempunyai respon yang baik terhadap lingkungannya sehingga sangat mudah untuk dibudidayakan (Arie, 1999). Ditinjau dari kebiasaan makannya, Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah ikan pemakan segala gerakan renang dan bukaan operkulum normal, dan aktivitas makan lahap. Ikan mas kedua dan ketiga dengan suhu 14 oC dan 17 oC gerakan renang dan bukaan operkulum sangat lambat serta aktivitas nafsu makan berkurang drastis. Ikan mas keempat dan kelima dengan suhu 33 oC dan 36 oC gerakan renang dan bukaan operkulum menjadi cepat. Makalah Budidaya Ikan Mas. 1.1. Latar Belakang. Ikan mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Di Cina, para petani telah membudidayakan sekitar 4000 tahun yang lalu sedangkan di Eropa beberapa ratus tahun yang lalu. Sejumlah varietas dan subvarietas ikan mas Secara umum, sebagian besar ikan cukup dengan sekali makan per hari. Namun, beberapa pemiliki lebih suka memberi makan ikannya sebanyak dua kali sehari. Ikan muda yang sedang tumbuh mungkin memerlukan makan tiga kali sehari atau lebih. Terlepas dari jumlah makanan yang diberikan, kuncinya adalah menjaga agar setiap pemberian makanan tidak Polikultur merupakan sistem budidaya yang memelihara lebih dari satu spesies ikan dalam satu wadah budidaya. Penerapan konsep polikultur terus berkembang dengan pesat dan puncaknya pada akhir abad t1CX7j.

perbedaan ikan nila dan ikan mas