Keluargasaya membeli tanah di daerah Parapat dari Pak Majol dan membangun rumah, surat surat dan kepemilikan tanah sudah ada, namun belum sertifikat nasional. Setelah 7 tahun ada pihak yang mengklaim (si A) bahwa tanah Pak Majol adalah milik mereka, akibatnya hampir 28 rumah kena klaim kepemilikan si A, yang sudah tinggal berpuluh-puluh tahun lamanya. Untuktanah yang belum bersertifikat selain girik, maka atas bidang tanah tersebut tetap bisa dialihkan dengan akta pengoperan hak yang dibuat di hadapan notaris. Misalnya tanahnya adalah tanah garapan, tanah yang masih berupa surat keterangan tanah dari camat setempat, atau bisa juga tanahnya masih dalam bentuk surat keterangan ganti rugi (SKGR) Kasussedang melibatkan hukum dalam penyelesaiannya dan administrasi yang jelas namun tidak menimbulkan gejala sosial, politik, keamanan dan ekonomi. 3. Kasus berat. Namun, penyelesaian sengketa tanah melalui pengadilan bisa menghabiskan banyak dana. Bahkan, biaya pengadilan digadang-gadang bisa lebih besar dari objek tanah yang Hasilpenelitian menunjukkan bahwa problem-problem penyelesaian sertifikat tanah yang belum bersertifikat adalah: 1) sejak terjadinya transaksi jual beli penguasaan phisik telah dikuasai oleh penggugat, 2) penggugat saat ini sangat membutuhkan kepemilikan yuridis dan 3) Para Tergugat keberatan. 4 Cara Jual Membeli Tanah Belum Bersertifikasi dengan AJB. Jual-beli tanah belum bersertifikasi dapat memunculkan perselisihan internal di antara pemilik dengan banyak pihak yang bisa saja mengaku ikut andil dalam hak tanah tersebut. Dampaknya bisa tiba ke konsumen tanah yang telah membeli selanjutnya. sU0J1. BELITUNG - Pihak Kejaksaan Negeri Belitung sudah laporan dugaan penyalahgunaan kewenangan terkait penyelesaian masalah sengketa tanah lapangan bola Paal Satu yang terletak di Jalan Bintara, Kelurahan Paal Satu. Laporan tersebut disampaikan lima perwakilan Tim Penyelamat Aset Desa Paal Satu. Baca juga Tim Penyelamat Aset Desa Paal satu Laporkan Dugaan Tipikor Hingga Beri Hadiah Tolak Angin ke Kejari Baca juga Tim Penyelamat Aset Desa Geruduk Kantor Kejari Belitung, Tuntut Penyelesaian Sengketa Lahan Menurut Kasi Intelejen Kejari Belitung MTR Anggoro pihaknya telah menerima kedatangan Tim Penyelamat Aset Desa Paal Satu pada Rabu 7/6/2023. Perwakilan tim tersebut menyampaikan aspirasi terkait penyelesaian masalah sengketa tanah lapangan bola Paal Satu yang terletak di Jalan Bintara, Kelurahan Paal Satu. "Mereka telah menyampaikan laporan dugaan penyalahgunaan kewenangan. Kami selaku aparat penegak hukum tentunya menerima dan akan mempelajari sesuai ketentuan yang ada," ungkap Anggoro kepada Kasi Intelejen Kejari Belitung MTR Anggoro menyambut kedatangan Tim Penyelamat Aset Desa Paal Satu pada Rabu 7/6/2023. Suhendar Untuk itu pihaknya akan melakukan telaah apakah polemik tersebut masuk kategori sengketa kepemilikan atau adanya unsur penyalahgunaan wewenang yang bermuara pada tipikor. Pasalnya dua permasalahan tersebut memiliki proses penyelesaian yang berbeda. "Kalau sengketa kepemilikan silahkan ke perdata. Tapi apakah nanti ada dugaan penyalahgunaan kewenangan yang berujung ke tipikor, nanti peran kami menindaklanjutinya," jelas Anggoro. Baca juga Pidsus Kejati Babel Geledah Kantor Pelindo Pangkalbalam, Kasi Penkum Belum Bisa Berikan Keterangan Baca juga Soal Maling Besar di Pemprov Babel, Adet Minta Pj Gubernur Buktikan, Jika Tidak Akan Lakukan Ini Sebelumnya, Tim Penyelamat Aset Desa Paal Satu mendatangi Kantor Kejari Belitung untuk menggelar aksi damai. Mereka meminta penyelesaian masalah pencabutan SKT di atas lahan lapangan bola Paal Satu. Suhendar Solusi untuk Tanah Sengketa yang Belum Bersertifikat, dapat dikatakan bahwa sengketa tanah menjadi masalah yang sering terjadi di Indonesia. Masalah ini juga umumnya melibatkan tanah yang belum bersertifikat serta dapat melibatkan perseorangan, badan hukum hingga lembaga. Alur penyelesaiannya yang cukup rumit membuat banyak pihak yang tidak mau mengalaminya, lantas bila hal tersebut terjadi bagaimana solusinya?Solusi Atas Tanah Sengketa yang Belum BersertifikatTanah yang belum bersertifikat sering menjadi objek sengketa sehingga diperlukan solusiLangkah terkait penyelesaian sengketa tanah sebenarnya dapat dilihat pada Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala BPN Badan Pertanahan Nasional No. 21 Tahun 2020. Di dalamnya mengatur tentang Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pertanahan, selain itu dalam pasal 5 juga menjelaskan penggolongannya sebagai berikut 1. Kasus berat Melibatkan banyak pihak dengan dimensi hukum yang kompleks dan/atau berpotensi menyebabkan gejolak sosial, politik, ekonomi hingga Kasus sedang Melibatkan antar beberapa pihak dengan dimensi hukum dan/atau administrasinya cukup jelas. Penyelesaiannya bila melalui pendekatan hukum dan administrasi tidak menyebabkan gejolak seperti pada kasus Kasus ringan Pengaduan atau permohonan petunjuk yang bersifat teknis administrasi dengan penyelesaian yang cukup dengan surat petunjuk penyelesaian kepada pihak pemohon / Penyelesaian Sengketa TanahJadi melihat dari beberapa penggolongan diatas maka tidak semua masalah sengketa tanah harus melalui ketuk palu hakim. Namun secara umum, berikut adalah beberapa solusi atas tanah sengketa yang belum bersertifikat 1. Penyelesaian Sengketa Tanah melalui MediasiPenyelesaian pertama bisa melalui cara kekeluargaan dengan mempertemukan kedua belah pihak yang bersengketa dan didampingi pihak ketiga/mediator yang netral. Cara ini tidak akan memakan banyak waktu dan biaya serta prosedur yang berbelit-belit, namun kefektifan mediasi bergantung pada ketaatan kedua belah pihak dalam menjalankan Penyelesaian Sengketa Tanah melalui Badan Pertanahan NasionalPada tingkat selanjutnya, penyelesaian sengketa tanah tak bersertifikat bisa diadukan ke kantor pertanahan. Cara ini lebih direkomendasikan sebab Badan Pertanahan Nasional merupakan pihak berwenang untuk menyelesaikannya dan dapat menyelesaikan dengan lebih efektif dan penyelesaiannya pihak yang bersengketa dapat melaporkan ke Kantor BPN setempat baik melalui loket pengaduan maupun laman resminya. Dalam pengaduan harus memuat identitas pengadu dan menjelaskan permasalahan secara singkat serta melengkapi berkas seperti Fotocopy kartu identitas surat kuasa serta kartu identitas penerima kuasa bila pendukung maupun bukti terkait memenuhi syarat maka petugas BPN akan menerbitkan Surat Tanda Penerima Pengaduan yang nantinya diberikan ke pengadu. Penanganan sengketa dan konflik pertanahan berdasarkan Pasal 6 Permen ATR/Kepala BPN 21/2020 dilakukan dalam beberapa tahap berikut Pengkajian hasil dalam konflik atau sengketa dengan klasifikasi kasus ringan atau sedang bisa dilakukan tanpa harus melalui seluruh tahapan Penyelesaian Sengketa Tanah melalui PengadilanPenyelesaian selanjutnya bisa melalui pengadilan dengan gugatan pidana maupun perdata yang diajukan ke pengadilan umum, tata usaha hingga agama bergantung jenis pengadilan umum gugatan kasus tanah yang diajukan melingkupi pada perkara perdata dan pidana. Sedangkan pada pengadilan tata usaha gugatan umumnya terkait dengan pembatalan sertifikat sebagai produk badan tata usaha pada pengadilan agama umumnya gugatan atas tanah terkait harta bersama dalam perkawinan, warisan hingga sengketa tanah wakaf. Perlu diketahui bahwa penyelesaian sengketa tanah melalui pengadilan statusnya sudah masuk ke perkara pertanahan bukan lagi Menghindari Kasus Sengketa PertanahanCara Pecah Sertifikat Tanah Kavling Sesuai Aturan Hukum Terbaru Photo by Luiz Cent on UnsplashBaca Juga Cara Pecah Sertifikat Tanah Kavling Sesuai Aturan Hukum TerbaruPada dasarnya kasus sengketa tanah merupakan hal yang bisa dihindari, terlebih lagi dengan pengurusan yang cukup rumit tentu semua orang tidak mau terlibat masalah ini. Untuk itu berikut ada beberapa tips menghindari kasus sengketa pertanahan 1. Periksa Asal Usul Kepemilikan Tanah / LahanTentu sebelum membeli tanah / lahan, pembeli harus menelusuri tentang asal-usul dan bagaimana statusnya. Khususnya adalah untuk status kepemilikan, apakah tanah sudah berstatus SHM atau Sertifikat Hak Milik atau girik, tentu yang terbaik adalah memilih yang sudah Periksa Keabsahan SertifikatLangkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memverifikasi atau mengecek apakah tanah bermasalah atau tidak dengan mendatangi kantor BPN setempat. Pengecekan juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi “Sentuh Tanahku” atau dengan mengakses situs resmi Kementerian ATR/ Pastikan Kredibilitas PenjualDalam aktivitas jual beli, memastikan kredibilitas penjual adalah hal yang wajar terlebih lagi untuk jual beli tanah. Dengan begitu pembeli dapat menghindari penipuan dalam jual beli tanah. Bila membeli tanah dari perorangan maka Anda bisa menanyakan kredibilitas penjual kepada kepada RT / RW maupun warga sekitar. Sedangkan bila membeli dari pengembang maka periksa lebih dulu rekam mengenai solusi untuk tanah sengketa yang belum bersertifikat. Cek kembali semua aset tanah yang Anda miliki jangan sampai ada pihak lain yang menjadikannya objek sengketa.

penyelesaian sengketa tanah yang belum bersertifikat